BTN
BTN
Perbankan

BTN Bakal Kolaborasi Dengan Fintech, Pengembangan Ekosistem Perumahan Diutamakan

Rencana pengembangan ekosistem perumahan oleh PT Bank tabungan negara (Persero) Tbk (BBTN) dengan fintech bukan isapan jempol belaka. Sebagai perusahaan teknologi, fintech dianggap sebagai mitra yang tepat oleh BTN.

Nixon Napitupulu sebagai plt direktur utama BTN menjelaskan apabila rencana pengembangan ekosistem perumahan dapat dirilis pada tahun 2021. Di tahun 2021 Nixon Napitupulu berharap dapat menggarap peluang pasar sektor perumahan dengan maksimal.

Fintech dipilih sebagai mitra oleh BTN sebagai salah satu upaya pengembangan terhadap teknologi digital. Melalui kolaborasi ini pembelian perumahan dapat dilakukan secara digital.

Dilansir melalui cncbindonesia.com, pada Kamis,11 Februari 2021 dalam Banking Outlook 2021 yang mengusung tema ‘Perbankan Jadi Akselerator Pemulihan Ekonomi’ Nixon Napitupulu mengatakan jika pengembangan lintas perumahan belum banyak dikembangkan di Indonesia.

Nixon Napitupulu menambahkan melalui kolaborasi BTN dan fintech akan dimunculkan ekosistem baru pada perumahan developer, keberadaan notaris, hingga penyediaan sertifikat tanah yang sebelumnya belum ada. Menurut Napitupulu saatperkembangan ekosistem perumahan hanya sebatas posting gambar di media sosial, langkah BTN melakukan kolaborasi dengan fintech akan menjadi terobosan yang besar,

Saat ini pihak BTN sedang melakukan kerjasama dengan pemilik modal (investor) asing untuk mewujudkan ekosistem perumahan digital.  Selain melakukan pengembangan ekosistem perumahan bersama Fintech, Nixon Napitupulu menargetkan untuk bisa terhubung dengan badan pertahanan.

Diera dengan penggunaan teknologi yang melejit, plt direktur utama BTN ini meyakini jika digitalisasi pada ekosistem perumahan akan populer di masa depan dan mampu menjangkau pasar.

Kolaborasi BTN dengan fintech akan memaksimalkan perhitungan proyeksi harga perumahan yang lebih akurat. Dengan begitu, transaksi industri otomatis juga akan mengalami peningkatan.

Walaupun BTN dalam pengembangan ekosistem perumahan fokus pada digitalisasi pada penggunaan transaksi secara online namun, BTN belum berencana untuk fokus menjadi Bank digital.

Informasi mengenai Bank BTN belum fokus menjadi Bank digital dikatakan oleh Nixon Napitupulu pada redaksi berikut “Menurut saya tanpa harus jadi bank digital kita bisa transaksi digital, kalau kita lihat di RBB belum ya, kita dorong transaksi BTN ke digital. Kami sedang mengembangkan platform dengan investor asing, untuk masuk platform jual beli rumah, aplikasinya very powerful,” ucap Nixon nad Napitupulu yang dikutip dari media cncbindonesia.com.

Perusahaan pengembangan ekosistem perumahan akan menargetkan realisasi KPR untuk 200.000 rumah di tahun 2021. Realisasi KPR dapat mewujudkan perbaikan pertumbuhan ekonomi serta membangun tingkat kepercayaan masyarakat dalam melakukan pembelian rumah.

Melalui rencana pembangunan perumahan sebanyak 200-250 ribu ini, Napitupulu berharap dapat menciptakan ekonomi baru bagi lapangan pekerjaan. Melalui pembangunan 200-250 ribu perumahan dibutuhkan kurang lebih satu juta tenaga kuli bangunan.

Ini berarti ekosistem perumahan selain dapat menghasilkan tempat tinggal bagi keluarga namun juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya. Terlebih saat ini tercatat sekitar 7 juta keluarga yang belum memiliki tempat tinggal.

Kolaborasi BTN dan fintech dalam membuat ekosistem perumahan dapat memiliki market penyaluran KPR yang besar minimal terhadap 7 juta keluarga yang disebutkan sebelumnya.

Faktor pendukung keberhasilan ekosistem perumahan oleh BTN dan fintech ini juga didasarkan atas inisiasi melihat kondisi saat ini. Di masa pandemi ataupun masa mendatang bisa saja orang akan tetap melakukan pekerjaan dari rumah, belajar dari rumah, serta berkegiatan lainnya dari rumah. atas dasar disebut rumah akan menjadi kebutuhan dasar bagi semua keluarga.

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

More in:Perbankan

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *