Salurkan Rp 800 Miliar, Tokomodal Komitmen Dukung Bisnis UMKM
Dewasa ini, pembiayaan berbasis perusahaan financial technology alias fintech sedang pesat-pesatnya. Salah satu P2P Lending atau peer to peer lending, PT Toko Modal Mitra Usaha (Selanjutnya disebut Tokomodal), juga tengah menggelontorkan dana mereka guna mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Toko kelontong menjadi fokus dalam model pembiayaan ini dimana hal ini tentunya menjadi angin segar bagi dunia bisnis.
Diharapkan, dana dari Tokomodal sebesar 800 Miliar Rupiah ini nantinya dapat menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang tengah berjuang di tengah masa sulit pandemi COVID-19 ini. Selain itu, diharapkan juga bantuan ini dapat membantu pemerintah dalam pemberantasan pengangguran, memperbanyak lapangan kerja, dan mempercepat tumbuhnya laju ekonomi tanah air yang sempat mengalami guncangan pandemi.
Harapan ini sejalan dengan ucapan Chris Antonius selaku Co Founder Tokomodal. Menurutnya, langkah ini diambil guna mewujudkan inklusi, literasi keuangan, dan menjangkau usaha mikro yang mana underserved dan juga unbankable alias belum tersentuh layanan perbankan.
Selain itu, menurut sang Co Founder, Tokomodal sudah bekerjasama selama 3 tahun dengan pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamikro, PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk. Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan para pemilik Outlet Binaan Alfamart yang disebut OBA agar bisa menerima modal dengan cepat, terjangkau, dan tepat. Hal ini tentunya menjadi prestasi tersendiri Tokomodal selaku satu dari 41 Fintech P2P dibawah Otoritas Jasa Keuangan.
Alasan Tokomodal Dorong UMKM
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi Tokomodal dalam penggelontoran dana ini, namun salah satunya adalah sulitnya masa pandemi dimana banyak karyawan perusahaan yang dirumahkan memilih banting setir sebagai pelaku usaha UMKM. Dengan demikian, hadirnya saluran dana dari Tokomodal diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM, terutama para pebisnis pemula di sektor ini, agar mampu meningkatkan kualitas hidup dan usahanya.
Antusiasme ini pun bukan isapan jempol belaka dari Tokomodal. Terbukti, di tengah pandemi jumlah Outlet Binaan Alfamart di tahun 2020 meningkat 100% menjadi 18.000 OBA setelah sebelumnya di tahun 2019 hanya di kisaran 9000 OBA saja. Alhasil, kini Tokomodal mampu menjangkau 200 Kota di 20 Provinsi di Indonesia dengan total transaksi sekitar 600 ribuan dan dana yang disalurkan berjumlah lebih dari 800 miliar rupiah.
Kemajuan pesat atas diraihnya kepercayaan masyarakat oleh Tokomodal ini membuat Direktur Utama Muhammad Aidil Fathany berjanji akan terus memperluas wilayah cakupan OBA hingga bisa mencapai seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, program sosial berupa ‘Bedah Warung’ juga akan komitmen dilakukan oleh Tokomodal sebagai sinergi mereka dengan Alfamikro dan OBA.
Fasilitas yang Didapat Menjadi Member OBA
Ada banyak penyebab mengapa Anda harus bergabung menjadi member OBA dimana salah satunya adalah fasilitas-fasilitas yang bisa Anda dapatkan secara eksklusif. Tidak hanya barang pesanan Anda bisa diantar lebih cepat dan anti ribet, Anda juga bisa berbelanja bahan warung dengan membayar di belakang alias berkonsep paylater. Selain itu, Anda juga bisa mendapat gratis ongkos kirim dimana keuntungan ini jarang diberikan fintech lain.
Untuk mendaftar sebagai member Outlet Binaan Alfamart cukup mudah. Anda hanya perlu mendaftarkan outlet ke Alfamikro. Setelah syarat dilengkapi, survei akan dilakukan oleh pihak Alfamikro. Ingat, sembari menunggu hasil survei, Anda boleh mempersiapkan smartphone terbaik Anda. Pasalnya, OBA membutuhkan ponsel cerdas untuk berbelanja memesan barang hingga memantau pengiriman ke rumah Anda.